Apa itu Quiet Quitting? Calon Pekerja Wajib Tahu Istilah Ini!

apa itu quiet quitting | skillana

Pengetahuan dan pengalaman memang penting saat memasuki dunia kerja. Tapi akan lebih afdol kalau kamu juga mengetahui beberapa istilah dalam bekerja. Seperti yang namanya Quiet Quitting. Hah, apa itu Quiet Quitting?

Mimin tahu kok, nggak semua karyawan akrab dengan istilah ini. Meskipun begitu, nggak ada salahnya untuk kamu ketahui agar lebih siap saat memasuki dunia kerja.

Buat kamu yang suka main sosial media, harusnya istilah ini sering lewat di FYP atau explore kamu, lho. Meskipun sering lewat tapi kalau nggak tahu definisinya sama aja nggak menambah pengetahuan kamu di dunia kerja hehehe.

Makanya lewat artikel ini Mimin ingin ajak kamu untuk sama-sama lebih mengenal tentang istilah ini.

Check it out!

Oh… Ternyata Begini Asal Mula Istilah Quiet Quitting

Lagi-lagi sosial media yang mempopulerkannya di seluruh dunia. Semua orang jadi akrab dengan istilah ini berkat postingan salah satu TikTokers luar negeri. Apakah kamu tahu dia?

Bagi yang belum tahu, Quiet Quitting pertama kali dipopulerkan oleh Seleb TikTok dengan nama akun @Zaidleppin. Biar nggak penasaran, Mimin kasih videonya di bawah ini:

Sumber: @zaidleppelin

Setelah melihatnya, Mimin tertarik dengan dua kalimat dalam video tersebut yang bertuliskan:

“Work is NOT your life”

“Your worth is not defined by your productiv output”

Nah, dari tulisan itu seharusnya bisa jadi gambaran sekilas tentang apa itu Quiet Quitting. Nah biar nggak salah persepsi, kita bahas dua kalimat itu yuk.

2 Kalimat yang Menggambarkan Istilah Ini

Work is NOT your life

Hidup nggak selalu tentang kerja. Kamu pasti punya hal-hal lain yang nggak boleh terlewatkan. Nah, itulah maksud dari kalimat ini.

Ada kalanya kita memprioritaskan pekerjaan pada waktu-waktu yang sudah ada. Selepas dari itu, kamu boleh kok melakukan kegiatan yang menyenangkan diri sendiri.

Jadi, jangan gunakan 24/7 harimu untuk urusan pekerjaan ya, Sob. Manfaatkan waktu libur kerja seperti Sabtu atau Minggu untuk mengerjakan sesuatu yang kamu sukai.

Pada waktu libur kantor, cobalah untuk menjauhi perangkat elektronik untuk bekerja. Cara ini mungkin bisa membuatmu lebih enjoy dalam menjalankan akvitias di luar kantor tanpa gangguan siapapun.

Bekerja itu melelahkan ya, Sob. Makanya gunakan waktu luang untuk refreshing dan nggak memikirkan tugas kantor untuk sementara waktu.

Your Worth Is Note Defined By Your Produktiv Output

Kalimat ini juga menarik jika membahas tentang apa itu Quiet Quitting. Mimin setuju banget sama apa yang dibilang oleh TikTokers tersebut. Dia beranggapan kalau kualitas dirimu bukan hanya dinilai dari hasil kerjamu. Output atau luaran itu hanyalah bentuk dari tanggung jawab selama bekerja untuk memenuhi tugas dari atasan.

Bayangkan kalau kamu masih punya mindset bahwa output adalah kualitas dari diri kamu. Mimin rasa kamu akan cenderung melakukan apa saja unuk menghasilkan itu. Sayangnya cara tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatanmu.

Bagaimana tidak, kesehatanmu jadi taruhan untuk menghasilkan luaran yang baik agar kualitas diri dapat diakui oleh rekan kerja. Bahkan demi reputasi kualitas diri yang baik, kamu bisa saling menjatuhkan rekan kerja. Itu jelas sifat yang nggak baik sebagai karyawan ya, Sob.

Lalu, Apa Itu Quiet Quitting?

Dari penjelasan di atas, Mimin bisa menyimpulkan pertanyaan apa itu Quiet Quitting.

Quiet Quitting adalah suatu cara bagi karyawan untuk memilah-milah suatu pekerjaan. Bukan bermaksud untuk nggak mau mengerjakan tugas dari atasan. Tapi memilah-memilah di sini adalah cara meminimalisir saat mengerjakan suatu pekerjaan yang nggak sesuai dengan jobdesc-mu.

Banyak kok perusahaan yang meminta karyawannya untuk mengerjakan tugas yang nggak sesuai. Ada saja alasan perusahaan membuat karyawan melakukan hal tersebut salah satunya adalah efisiensi.

Meskipun itu menyusahkan, tapi pasti kamu akan menemukan karyawan yang masih saja menjalankan tugas tersebut. Alasannya sederhana, bisa saja mereka takut mendapatkan surat teguran dari atasan.

Nah, kalau itu menimpa kamu, itu artinya harus menjalankan definisi dari apa itu Quiet Quitting yang telah mimin sebutkan di atas. Kerjakan saja tugas yang sesuai dengan jobdesc dan porsimu dalam bekerja.

Quiet Quitting tuh sama kok dengan work life balance. Kamu berkesempatan untuk mengerjakan hal-hal lain diluar pekerjaan. Selain itu kamu seharusnya juga berani untuk menolak pekerjaan yang sekiranya tidak sesuai dengan kemampuan dan keahlian.

Penolakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja tanpa harus merasakan beban kerja yang berlebihan.

Jalanin Quiet Quitting Pake Skillana? Bisa kok!

Gimana nih sob, kamu sudah tahu apa itu Quiet Quitting kan? Bahkan asal mula trendingnya pun juga kamu ketahui.

Ada langkah utama sebelum kamu melakukan Quiet Quitting di dunia kerja yaitu melakukan tes potensi diri. Bekerja yang nggak sesuai dengan potensi tuh juga melelahkan lho.

Biar semakin produktif saat bekerja, ada baiknya untuk mengecek potensi diri lewat beragam asesmen yang dimiliki oleh Skillana.

Tenang Sob, Mimin akan kasih tahu rekomendasi pekerjaan yang sesuai, kok. Semua itu dapat kamu akses dengan hanya membayar Rp.79.000, lho.

Dengan membayar segitu kamu sudah bisa mulai menghindari beban kerja berlebihan dan menjalankan Quiet Quitting dengan baik.

Yuk, daftar sekarang!

Referensi:

https://gajigesa.com/quiet-quitting-adalah/