8 Cara Agar Anti Nervous Saat Wawancara Kerja

Sumber : Tim Gouw/Unsplash

Pendidikan, pengalaman, dan skill adalah faktor-faktor utama yang diperhatikan untuk mencari kandidat yang cocok bagi perusahaan. Tapi, masih ada satu faktor lagi yaitu wawancara atau interview. Proses rekrutmen ini adalah first impression yang sesungguhnya antara kamu dan perekrut, makanya step ini juga menjadi faktor penentu yang sangat penting. Mungkin kamu sudah mempelajari profil perusahaan dengan baik, mempelajari berbagai macam pertanyaan yang mungkin muncul saat wawancara, juga sudah mengira-ngira jawaban untuk pertanyaan tersebut. Tapi, terkadang kita masih merasa deg-degan, nervous, bahkan takut saat menghadapinya meskipun sudah mempersiapkan diri sebelumnya

Perasaan nervous atau gugup sangat wajar dirasakan. Gugup adalah respon natural yang spontan ketika kita merasa berada di keadaan yang tidak biasa. Menurut Andy Teach, penulis “From Graduation to Corporation”, rasa gugup sebelum melakukan wawancara kerja biasanya muncul karena saat itu ada banyak hal yang kita pertaruhkan. Mendapat pekerjaan, terlebih pekerjaan impianmu, memberi dampak besar bagi self-worth dan kebahagiaanmu secara umum. Dengan pekerjaan itu, kamu bisa menabung, membeli rumah, memiliki asuransi kesehatan, dan mencapai hal-hal yang kamu rencanakan sebelumnya. Gagal dalam tahap wawancara dapat menurunkan self-worth, bahkan bisa berdampak buruk pada keadaan finansialmu. Hal-hal itulah yang menimbulkan tekanan sebelum wawancara kerja sehingga bagi sebagian besar orang tubuh mereka merespon dengan perasaan gugup.

Jika kamu bisa tenang dan mengendalikan diri dengan baik selama wawancara, kamu akan terlihat sebagai kandidat yang percaya diri dan menarik bagi perekrut. Ketika kamu bisa mengatasi situasi seperti itu, perusahaan akan menilaimu sebagai orang yang tenang dan dapat mengerjakan tanggung jawab dalam keadaan yang berat sekalipun. Dengan begitu, kamu memiliki peluang lebih besar untuk diterima.

Meskipun perasaan gugup sulit untuk dihindari, kamu bisa coba menerapkan 8 tips berikut agar dapat menjalani proses wawancara dengan lancar

1. Persiapkan diri

Kamu bisa mulai dengan melakukan riset kecil tentang perusahaan yang dilamar. Pelajari produk atau jasa yang mereka jual, siapa pesaingnya, dan target pasarnya. Kamu juga bisa mencari tahu tentang perekrut yang akan mewawancaraimu melalui LinkedIn. Semakin banyak yang kamu tahu, akan semakin percaya diri pula kamu saat menjawab pertanyaan-pertanyaan ketika wawancara.

Selain menjadi bekal untuk menjawab pertanyaan, hasil riset itu juga bisa membuatmu lebih mengenal tempat kerja. Di akhir sesi, biasanya HRD mempersilakan kamu untuk bertanya. Kalau kamu merasa ingin tahu lebih tentang perusahaan, kamu bisa mempersiapkan pertanyaan untuk HRD.

2. Latihan wawancara

Berlatih wawancara sebelumnya juga dapat mengurangi rasa gugup. Setelah meriset tentang perusahaan, kamu bisa memikirkan pertanyaan apa yang mungkin akan diajukan selama wawancara. Meminta bantuan dari keluarga atau teman dekat untuk berlatih akan sangat membantu. Mereka bisa berpura-pura menjadi pewawancara, dan kamu bisa menjawab pertanyaan mereka dengan jawaban yang kamu persiapkan sebelumnya. Sebaiknya buatlah outline atau garis besar dari jawabanmu, sehingga kamu tidak perlu menghafalkan semuanya.

3. Berpikir positif

Berlatih wawancara sebelumnya juga dapat mengurangi rasa gugup. Setelah meriset tentang perusahaan, kamu bisa memikirkan pertanyaan apa yang mungkin akan diajukan selama wawancara. Meminta bantuan dari keluarga atau teman dekat untuk berlatih akan sangat membantu. Mereka bisa berpura-pura menjadi pewawancara, dan kamu bisa menjawab pertanyaan mereka dengan jawaban yang kamu persiapkan sebelumnya. Sebaiknya buatlah outline atau garis besar dari jawabanmu, sehingga kamu tidak perlu menghafalkan semuanya.

Sebelum wawancara, pikirkan dirimu sedang menjawab pertanyaan dengan baik dan membuat pewawancara terkesan dengan jawabanmu. Kalau kamu merasa gemetaran, tarik nafas yang dalam dan cobalah untuk tetap tersenyum. 

Ingat, kamu dipanggil untuk interview bukan tanpa alasan. Perusahaan sudah melihat CV dan portofoliomu, mereka merasa kamu adalah kandidat yang cocok untuk posisi yang kamu lamar. Itu berarti perusahaan melihatmu sebagai orang yang dipercaya untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, percaya dirilah atas kemampuan dan pencapaianmu

4. Anggap pewawancara sebagai “teman”

Orang yang mewawancarai kamu memang belum menjadi teman, tapi lebih baik menganggapnya seperti itu. Jika kamu menganggap interview seperti hal yang mengancam, kamu akan semakin gugup karena hormon adrenalin akan mengalir lebih banyak. Seperti tips pertama di atas, pelajarilah orang yang akan mewawancarai kamu sehingga kamu bisa mengantisipasi pertanyaan dan respon dari mereka. 

5. Fokus pada kelebihanmu

Rasa takut dan gugup yang muncul biasanya membuat kita merasa minder. Mungkin perasaan yang muncul akan membuatmu meragukan diri sendiri. Padahal, kamu pasti punya kelebihan yang membuat perekrut memilihmu ke tahap wawancara dari sekian banyak lamaran yang masuk. 

Untuk mengatasi ini, kamu harus fokus pada hal yang ingin kamu tonjolkan. Tunjukkan hal-hal yang kamu banggakan dan kelebihanmu yang tentunya bisa bermanfaat bagi peranmu di perusahaan

6. Tidak perlu panik saat melakukan kesalahan

Menurut Dr. Tamar Chansky, penulis “Freeing Yourself from Anxiety“, perekrut tidak mencari kesempurnaan, mereka melihat seberapa tangguh dan fleksibel kamu dalam menghadapi beban kerja. Tidak masalah kalau kamu membuat kesalahan selama wawancara, tapi pastikan kamu mengakui kesalahanmu dan berusaha memperbaikinya. Kalau kamu bisa melakukan itu saat wawancara, pasti kamu juga bisa melakukan hal yang sama ketika sudah diterima bekerja.

7. Senyum

Kadang kita terlalu gugup sampai lupa tersenyum. Bukan rahasia lagi kalau senyuman bisa membuat kamu merasa lebih percaya diri. Tersenyum juga bisa menunjukkan kesan ramah pada pewawancara sehingga proses interview yang kamu lewati tidak menegangkan dan lebih santai.

8. Makan dulu sebelum wawancara

Hal yang sebenarnya penting tapi sering dianggap remeh adalah makan sebelum wawancara. Padahal, mengonsumsi makanan yang mengandung gizi dan antioksidan dapat memenuhi kebutuhan energi selama wawancara, lho. Jam berapapun wawancaramu, dianjurkan untuk makan yang cukup sebelumnya karena rasa lapar dapat menambah kecemasan, dan jika ditambah dengan kegugupan malah bisa menyebabkan stress. Tidak mau, kan, wawancaramu berantakan karena kamu lapar?

Nah, itu dia kiat-kiat yang bisa kamu coba untuk mengurangi rasa nervous saat wawancara kerja. Berikan performa terbaikmu selama wawancara, sehingga hasilnya akan lebih maksimal.