5 Tips Membangun Personal Branding
Semakin ketatnya persaingan dalam dunia pekerjaan menuntut setiap individu untuk bisa meningkatkan kualitas dalam dirinya agar bisa diterima atau tetap berkembang dalam bidang yang ditekuninya. Salah satu hal terpenting dalam meningkatkan kualitas seseorang yaitu dengan menunjukkan personal branding.
Dalam artikel ini, kita akan berbicara lebih banyak tentang pentingnya membangun personal branding dan memberi kamu beberapa langkah praktis bahkan ketika kamu belum pernah melakukannya.
Apa itu Personal Branding?
Personal Branding merupakan suatu usaha dalam mempromosikan diri yang ditunjukan oleh beberapa aspek seperti pengalaman, pencapaian dan kualitas yang dimiliki oleh seseorang.
Personal Branding dapat memberikan peran penting dalam membangun atau meningkatkan karier karena pada faktanya dalam penelitian yang dilakukan di Northeastern University, 85% manajer perekrutan melaporkan bahwa Personal Branding yang dimiliki oleh kandidat pekerjaan mempengaruhi keputusan perekrutan mereka.
Membangun personal branding tentunya terdengar cukup menantang dan menakutkan, tetapi ada beberapa cara yang akan membantu kamu untuk membangun personal branding yang otentik. Yuk, simak!
1. Mengenali diri sendiri
Langkah yang tepat ketika kamu ingin membangun personal branding adalah dengan mengenal diri sendiri, dengan hal ini kamu akan lebih paham apa yang menjadi kelebihan dan kekuranganmu. Cara yang tepat untuk mengenali diri sendiri yaitu dengan membuat runtutan pertanyaan yang bisa kamu ajukan kepada diri sendiri, berikut contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan:
• Kelebihan apa yang aku punya?
• Apa hal yang tidak bisa aku lakukan?
• Kegiatan apa yang bisa aku kerjakan tanpa membuatku kewalahan?
Jika kamu merasa kebingungan dengan beberapa pertanyaan tersebut, kamu bisa meminta bantuan keluarga atau teman tentang perspektifnya terhadap dirimu.
Ketika kamu sudah mengenali diri sendiri, kamu bisa lebih fokus untuk menentukan tujuan apa yang ingin kamu capai dengan personal branding yang sedang kamu usahakan.
2. Jujur dan perlihatkan citra diri yang sesuai
Ketika kamu sudah mengenali diri sendiri, saatnya kamu jujur dengan apa yang akan kamu kembangkan.
Jika kamu sudah tahu mengenai beberapa hal yang menjadi kelebihanmu, kamu dapat menunjukkannya secara jujur melalui portofolio yang kamu buat.
Contoh kecil, semisal kamu adalah pegiat seni lukis yang ingin mengembangkan karir di industri seni, kamu bisa membuat portofolio dengan menunjukan hasil yang sudah kamu buat. Tunjukan bahwa kamu adalah orang yang mempunyai kredibilitas dibidang seni, cobalah berkolaborasi dengan pelukis lain sebagai bentuk keseriusan mu dalam bidang seni.
Jangan sesekali kamu bersikap tidak jujur dan memaksakan diri dengan menunjukan sesuatu hal yang tidak benar benar kamu kuasai, ini akan terkesan kamu bertolak belakang dengan apa yang sudah kamu perlihatkan.
Ketika kamu sudah jujur dan mampu untuk menunjukan citra diri yang sesuai dengan apa yang sudah kamu buat, ini akan memudahkan kamu untuk membangun personal branding yang baik.
3. Memperluas jaringan
Jaringan atau Networking tentunya menjadi jembatan kamu untuk membangun personal branding. Kalau kamu seorang fresh graduate, kamu bisa mengikuti beberapa komunitas sebagai upaya untuk memperluas jaringan. Jika kamu adalah seorang karyawan pada suatu perusahaan, kamu bisa mengikuti kegiatan pertemuan internal maupun eksternal agar kamu dapat berkenalan dengan orang orang sekitar.
Dengan memperluas jaringan, kamu akan bertemu dan bersosialisasi dengan orang orang yang pada dasarnya sesuai dengan kredibilitas yang kamu miliki, kamu dengan mudah membicarakan topik yang sesuai dengan apa yang kamu rencanakan dalam membangun personal branding. Selain itu, Hal ini dapat membuat kamu untuk lebih dikenal oleh orang orang yang sejawat yang tidak menutup kemungkinan orang orang tersebut akan menjadi orang yang kamu butuhkan di kemudian hari.
Ingat, semakin luas jaringan yang kamu miliki, semakin besar kesempatan personal branding kamu untuk dikenali.
4. Berkolaborasi
Networking sudah kamu perluas, sekarang saatnya kamu mencoba untuk berkolaborasi dengan orang orang yang sudah kamu temui. Kolaborasi menjadi tahap yang penting, karena ini dapat menambah pandangan baru, memunculkan ide baru, dan dapat membuat kamu untuk tidak stuck pada level kemampuan yang sama. Ada kalanya ketika kamu berkolaborasi, kamu secara tidak langsung dapat mengevaluasi satu sama lain sehingga poin poin yang kamu tanamkan dalam personal branding dapat berkembang lebih baik.
5. Mengembangkan media sosial
Selain beberapa cara untuk membangun personal branding yang dilakukan secara langsung dengan orang orang sekitar, media sosial juga menjadi strategi yang efektif dan dapat dilakukan secara online. Hal ini berlaku untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan, sudah mempunyai pekerjaan, ataupun kamu yang sedang tidak mencari pekerjaan.
Tetapi, hati hati dalam mencantumkan sesuatu di media sosial, jangan sampai hal hal negatif yang dapat merusak citra kamu terlihat oleh sebagian orang yang mungkin menjadi target kamu dalam megembangkan personal branding. Kamu bisa merubah pengaturan privasi untuk situs yang kamu buat jika situs tersebut hanya kamu perlihatkan untuk keluarga dan teman teman dekat.
Selain memperhatikan poin poin yang kamu cantumkan dalam media sosial, kamu juga harus pintar dalam memilih media sosial yang tepat.
Berikut merupakan beberapa media sosial yang dapat kamu kembangkan secara efektif:
LinkedIn menjadi media yang sangat tepat untuk mengambangkan personal branding. kamu dapat berinteraksi dengan orang orang dengan kredibilitas yang sesuai dengan apa yang kamu cari, kamu juga dapat mengikuti grup atau komunitas tertentu, selain itu situs ini dapat menjadi ajang timbal balik untuk kamu meminta dan memberikan rekomendasi satu sama lain.
Twitter dapat membantu kamu untuk mendapatkan informasi dari seluruh penjuru dunia mengenai segala hal yang sedang terjadi, tidak menutup kemungkinan topik yang sedang kamu cari sedang dibicarakan oleh sebagian orang pengguna situs ini. Maka, kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi maupun berinteraksi.
Jangan lupa untuk menyelaraskan bio twitter dengan keahlian yang kamu punya agar kamu dapat lebih diingat, dan cobalah untuk membuat cuitan tentang keahlian yang kamu punya jika kamu mengunakan situs ini untuk keperluan personal branding.
Situs ini dapat memberikan kamu peluang untuk menunjukan kegiatan atau sekedar moment dari pengalaman yang kamu punya dengan bentuk foto ataupun video. Kamu dapat mencoba untuk mengunggah beberapa kegiatan yang selaras dengan personal branding yang kamu ciptakan melewati Instagram.
