Serba-Serbi Overthinking!

man wearing white top using MacBook
Sumber: Tim Gouw/Unsplash

Mengabaikan intuisi dan selalu memikirkan hal – hal yang bahkan belum tentu akan terjadi? Tenang, wajar! Tapi, kalau itu sampai kehidupan produktifmu terganggu, itu tandanya kamu overthinking!

Yuk, simak beberapa hal yang mungkin bisa membantumu jika kamu mengalami overthinking!

Apa itu overthinking?

Sebenarnya, tidak ada definisi yang absolut mengenai apa itu overthinking. Namun, istilah overthinking sering ditujukan untuk orang-orang yang selalu mempunyai kegiatan berpikir lebih untuk hal hal yang cenderung sepele, padahal sistem dalam tubuh kita tidak memilih untuk memikirkan hal hal itu.

Apakah benar, overthinking sama dengan berpikir kritis?

man in bluee ssweater
Sumber: Ahmad Gunnaivi/Unsplash

Orang yang mampu berpikir kritis mempunyai pertimbangan yang pasti dan didasari oleh pemikiran yang rasional terhadap ide, gagasan, atau sebuah informasi. Jadi, jika kamu masih bisa berpikir secara rasional dengan pertimbangan yang pasti, itu tandanya kamu mampu untuk berpikir secara kritis! Kalau kamu sampai menghabiskan energi mu untuk berfikir segala kemungkinan yang terjadi tanpa pertimbangan yang pasti, itu tandanya kamu overthinking. Jadi, overthinking dan berpikir kritis itu jelas berebeda, ya!

Overthinking juga bukan satu hal yang dinyatakan dalam tingkatan disorder lho! Namun, hal ini yang menjadi pemicu seseorang mengalami beberapa gangguan psikologi. Hal ini cenderung dilakukan secara berulang sehingga terekam dalam sistem tubuh dan menyebabkan alam bawah sadar menganggap bahwa ini adalah suatu kebiasaaan. Tentunya kebiasaaan ini termasuk kedalam kebiasaan yang mempunyai konotasi negatif dan patut untuk dihindari.

Apa aja tanda-tanda seseorang yang mengalami overthinking?

Overthinking tidak mengenal apa gender mu, berapa usiamu, dan seberapa keren dirimu lho! Hal ini bisa terjadi kepada siapapun! Lantas, apa saja tanda tanda seseorang mengalami overthinking

1. Cemas berlebih

man in orange long sleeve shirt sitting on gray couch
Sumber: Joice Kelly/Unsplash

Siapapun kamu, kalau kamu mempunyai perasaan cemas berlebih tentang apa yang mungkin sudah kamu miliki ataupun cemas dengan sesuatu yang akan terjadi sampai  takut untuk mengembangkan kualitas yang ada didalam diri kamu, itu tandanya kamu sering mengalami overthinking.

2. Selalu mengingat segala kesalahan di masa lalu

Setiap kali kamu mempunyai ide atau perubahan yang bisa membuat kualitasmu berkembang, kamu selalu mengingat kesalahan masa lalumu, baik itu perasaan sedih ketika kamu gagal, atau kesalahan yang mungkin pernah kamu lakukan sehingga membuat kamu merasa malu. Kalau kamu mengalami hal ini, kamu berarti mengalami overthinking. It’s okay kalau kamu merasa gagal sampai membuatmu sedih, jadikan itu sebagai bahan evaluasi untuk dirimu! Jangan terlalu larut, show must go on! Hidupmu adalah panggungmu, kesalahan dimasa lalu hanyalah sepersekian persen dari apa yang kamu miliki.

3. Terlalu memikirkan perkataan orang lain

Kalau kamu terlalu sering memikirkan perkataan orang lain tentang apa yang telah kamu lakukan, itu tandanya kamu overthinking. Respon orang lain tentang dirimu itu bukan hal yang bisa kamu kontrol lho! Semua orang bebas berpendapat tentang dirimu, yang paling penting kamu tau bahwa apa yang telah kamu lakukan mempunyai manfaat yang positif untuk diri kamu sendiri. Ingat saja, kalau kamu ingin bermanfaat untuk orang lain, bermanfaat lah bagi dirimu sendiri terlebih dahulu. Masalah apa yang akan dikatakan orang lain tentang diri kamu, jadikan itu sebagai motivasi untuk menjadi kamu dalam versi yang lebih baik.

Apa aja dampak dari overthinking?

Overthinking kan hanya sekedar berpikir lebih, dampaknya pasti tidak terlalu membahayakan, ya?

Jangan salah! Beberapa dampak dari kamu yang sering overthinking juga bisa berakibat fatal. Bukan hanya mentalmu yang terkena dampaknya, fisik yang membantu kamu untuk melakukan segala aktivitas sehari hari juga akan terkena dampaknya.

Sumber: Johnny Cohen/Unsplash

Dilansir dari Forbes, terdapat studi yang menjelaskan bahwa overthinking dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan emosional yang serius, banyak dari orang yang mengalami overthinking menggunakan strategi koping yang tidak sehat seperti bermabuk-mabukan, atau makanan yang tidak sehat.

Jika seseorang membuat strategi koping yang tidak sehat, tubuhmu menjadi objek paling besar yang akan terkena dampaknya. Belum lagi, kegiatan overthinking dapat membuat kamu merasa lemas karena kamu terlalu sering memikirkan hal hal yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Sayangi diri sendiri dengan berhenti overthinking, yuk!

Gimana cara mengatasi overthinking?

Kamu mungkin sering kali bingung, bagaimana cara untuk mengatasi overthinking. Beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut memang mudah sekali diucapkan namun terkadang sulit untuk dilakukan. Tetapi, dengan mengulang beberapa cara dan melakukannya secara konsisten dapat membantu kamu untuk keluar dari zona ini.

1. Sadari ketika kamu sedang merasa memikirkan sesuatu hal secara berlebih

Menyadari ketika kamu sedang memikirkan sesuatu secara berlebih merupakan suatu langkah yang penting untuk kamu yang sering mengalami overthinking. Ketika kamu menyadari hal ini, kamu akan sadar bahwa ini bukanlah hal yang positif sehingga dapat membuat diri kamu menjadi tidak produktif.

2. Tuangkan dalam tulisan

person writing on white paper
Sumber: NeONBRAND/Unsplash

Ketika kamu sedang merasa overthinking, coba tuangkan apa yang ada dipikiranmu terhadap tulisan. Dengan hal ini, kamu bisa merasa lebih lega karena setidaknya apa yang kamu pikirkan dapat tercurahkan seluruhnya tanpa merasa ada yang menghakimi. 

3. Membuat jadwal secara teratur

Rutinitas menjadi sangat penting untuk kehidupan seseorang, terlebih jika kamu sering mengalami overthinking. Dengan membuat jadwal yang teratur, aktivitas sehari harimu akan lebih tertata sehingga dapat membuat kamu menjadi seseorang yang lebih produktif. 

4. Menanamkan self-respect

Berlatih untuk menanamkan self respect dapat membantu kamu dalam mengatasi overthinking. Ingatlah bahwa kamu lebih dari apa yang telah kamu pikirkan. Fokuslah pada sesuatu yang bisa kamu kontrol untuk lebih mengenali diri sendiri sehingga kamu tidak perlu memikirkan sesuatu hal yang bahkan tidak seharusnya kamu pikirkan.

Kalau kamu saat ini adalah salah satu orang yang sering mengalami overthinking. Sekarang sudah saatnya kamu untuk berhenti dan coba fokus pada kegiatan yang lebih positif, ya! Cheers up!