Ragam Tes Psikologi Sifat Lengkap Dengan Alat Tesnya

tes psikologi sifat | skillana

Apakah kamu pernah penasaran sebenarnya sifat asli kamu itu seperti apa? kadang kamu orangnya ceria senang untuk bercanda riang bersama teman-teman kamu, tapi ada waktunya kamu juga butuh waktu untuk menyendiri terpisah dari orang-orang banyak? sepertinya kamu sama dengan Mimin Lana yang butuh tes psikologi sifat.

Banyak manfaat yang bakal kamu dapatkan saat mengikutinya. Salah satunya adalah kamu bisa jadi lebih yakin dengan sifat asli diri kamu.

Jangan khawatir, tes ini nggak banyak, kok. Kamu cukup meluangkan waktu dan fokus untuk mengerjakan agar dapat hasil yang sesuai dengan kepribadian kamu.

Sebelum mencobanya, kamu perlu tahu apa saja tes-tes psikologi tersebut. Lewat artikel ini, kamu juga bakal belajar banyak tentang tes-tes tersebut, loh. Jadi, kamu bisa menambah ilmu. Baca sampai selesai ya, sob.

1. Tes Kepribadian

Nama lain dari tes ini adalah DISC (Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance). Uniknya, keempat itu adalah nama kepribadian yang diciptakan oleh William Moulton Marston pada 1928 dalam bukunya berjudul Emotions of Normal People. Oleh karena itu tes psikologi sifat ini bertujuan untuk mengetahui kepribadianmu dalam dunia kerja.

Yuk, kita bongkar makna dari D-I-S-C di bawah ini.

  • D (Dominance) = Seperti namanya, kamu adalah orang yang punya ego yang tinggi dan mendominasi. Tak heran kamu sering menjadi pengambil keputusan.
  • I (Influence) = Kamu mudah untuk mempengaruhi orang karena punya humor yang tinggi dan bisa membangun relasi. Hubungan yang baik membuat orang lain susah untuk menolak kehadiranmu. Justru kamu lah yang ditunggu-tunggu oleh mereka.
  • S (Steadines) = Butuh waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Kamu juga orang yang sabar , tenang dan cenderung menyukai berkelompok. Makanya kamu lebih ketergantungan dengan orang lain daripada sifat lainnya.
  • C (Compliance) = Kamu adalah orang yang terstrukturr dalam mengerjakan sesuatu. Dalam menghasilkan sesuatu dengan rinci dan hasilnya sesuai dengan ekspektasi.

2. Tes Gaya Kerja

Ini adalah tes psikologi sifat yang ditemukan oleh Max Martin Kostick. Penemuan pada tahun 1960-an ini bernama Personality and Preference Inventory (PAPI). Tes ini punya berbagai versi.

Ada dua versi tes ini yaitu versi Ipsatif (PAPI-I) dan versi normatif (PAPI-N) (Psycologymania). Meskipun berbeda, tapi memiliki fungsi yang sama yaitu mengetahui gaya tiap individu dalam dunia kerja.

Tes ini memberikan beberapa pertanyaan yang keseluruhannya berkaitan dengan situasi kerja. Nantinya, pertanyaan-pertanyaan tersebut dikelompokan menjadi kategori sebagai berikut: kepemimpinan, relasi sosial, arah kerja, aktivitas kerja, gaya bekerja, sifat tempramen dan followership atau posisi atasan-bawahan.

Setelah kamu melakukan tes psikologi sifat ini, biasanya akan menampilkan hasil berupa grafik laba-laba (spider web). Nggak perlu bingung, data itu akan disajikan berupa deskripsi untuk memudahkanmu dalam mengetahui bagaimana karaktermu sebenarnya.

3. Tes Psikologi Sifat Untuk Mengetahui Minat dan Bakat

Salah satu tes yang bisa kalian gunakan untuk mengetahui potensi sifat yang berhubungan dengan minat adalah tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).

Tahukah kamu, ternyata Myers-Briggs adalah dua orang yang masih dalam satu keluarga. Mereka adalah anak dan ibu yang berhasil menciptakan tes psikologi sifat ini pada tahun 1940.

Terciptanya tes ini adalah pengembangan dari tes psikologi yang pernah dibuat oleh ahli bernama Carl Jung. Beliau adalah orang pertama yang mempopulerkan istilah introvert dan ekstrovert.

Nah dari situlah, Myers dan Briggs mengembangkan pertanyaan dan menggolongkannya menjadi 4 (empat) domain. Agar kamu lebih tahu, Mimin kasih pengertian sekalian ya, sob.

Introvert (I) – Ekstrovert (E)

Ini berkaitan dengan bagaimana kita beriteraksi dengan orang lain. Introvert cocok untuk kamu yang lebih msuka menggunakan waktunya untuk urusan personal. Makanya kamu yang introvert cenderung tidak terlalu menyukai pertemanan dengan banyak orang dan hanya fokus pada beberapa saja.

Tapi berbeda kalau kamu adalah ekstrovert. Interaksi sosial adalah penting sehingga menghabiskan waktu bersama mereka bisa menambah semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Sensing (S) – Intuition (N)

Sensing menggambarkan seseorang yang terlibat langsung dalam pembelajaran apapun. Dengan cara itu, kamu yang sensing akan lebih memahami permasalahan sehingga mampu meecahkannya.

Beda dengan seorang yang intution. Kamu cenderung memiliki imajinasi yang luas dan abstrak. Jadi kamu lebih mengandalkan intuisi dalam mengerjakan suatu hal.

Thinking (T) – Feeling (F)

Coba ingat-ingat lagi, bagaimana kamu membuat sebuah keputusan. Apakah kamu tipe orang yang memutuskan sesuatu berdasarkan data dan fakta? Kalau iya, kamu berarti orang yang kategori Thinking.

Jika Feeling, kamu benar-benar mempertimbangkan suatu hal berdasakan apa kata hati. Selain itu, kamu juga mempertimbangkan orang lain terhadap permasalahan itu. Makanya kamu menyampingkan informasi yang objektif dalam pengambilan keputusan.

Judging (J) – Perceiving (P)

Kamu punya pendirian yang tidak bias berubah? itu berarti kamu adalah tipe orang yang Judging. Bukan hanya itu, Judging juga berlaku bagi kamu yang tegas dalam mengambil keputusan.

Tapi ada juga yang mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Makanya, orang dengan tipe Perceiving cenderung lebih fleksibel dan adaptif karena menyesuaikan situasi dan kondisi yang dirasakan.

Dari 4 domain itu, tes psikologi sifat akan memberikan jawaban kepribadian mana yang sesuai dengan kamu. Tes ini terpecah lagi menjadi 16 macam kepribadian yang bisa kamu lihat selengkapnya di sini.

Yuk, Lakukan Tes Psikologi Sifat Di Sini

Ketiga tes itu bisa kamu lakukan menggunakan Skillana. Nggak harus melalui website, kok. Kamu bisa melakukannya melalui aplikasi di smartphone kalian.

Jangan khawatir, kita punya tes psikologi sifat yang lebih banyak lagi. Makanya, yuk kepoin sekarang! Makin cepat #CariTahuTentangKamu, makin cepat pula kamu memperbaiki hal-hal yang buruk pada diri sendiri.

Referensi:

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/tes-mbti-16-tipe-kepribadian-klasifikasi-dan-penjelasannya#:~:text=apa%20itu%20MBTI.-,Apa%20itu%20MBTI%3F,sosok%20penggagas%20tipe%20kepribadian%20MBTI.

https://www.psychologymania.com/2018/09/sejarah-tes-papi-kostick.html