Jangan Kosongi bagian Body Email pada Lamaranmu!

Body Email For Job Application

Melamar pekerjaan di era digital sudah menjadi lebih mudah. Tidak seperti dulu yang harus mengirim berkas, kita bisa apply ke perusahaan tujuan secara online. Meskipun saat ini sudah ada job portal, masih tetap ada perusahaan yang hanya menerima lamaran melalui email. 

Mengirim lamaran secara online tidak bisa sekedar mencantumkan CV lalu dikirim ke alamat email perusahaan. Sebagai pelamar, kamu harus menunjukkan sopan santun dalam berkomunikasi dengan HRD. Yang perlu kamu lakukan adalah menuliskan sedikit perkenalan dalam body email. Hal ini yang terkadang dilupakan oleh banyak orang, mereka hanya mengirim CV dan portofolio saja lalu membiarkan body email-nya kosong. Padahal, dari awal proses rekrutmen HRD juga sudah memperhatikan para pelamar kerja lho. Lalu, bagaimana sih cara menulis body email?

Kerangka isi body email

Sebelum mengirim email, pastikan kamu tidak mengosongi bagian body email. Kamu tidak perlu menulisnya panjang lebar, cukup sertakan informasi yang penting saja. Secara umum, isi yang diharapkan adalah sebagai berikut:

  1. Mengapa kamu mengirim email ke perusahaan
  2. Posisi pekerjaan apa yang kamu lamar
  3. Kualifikasi apa saja yang kamu miliki, berhubungan dengan posisi yang kamu lamar
  4. Apa yang bisa kamu tawarkan untuk perusahaan jika mereka menerimamu
  5. Bagaimana HRD bisa menghubungimu untuk kelanjutan proses rekrutmen

Tips mengirim lamaran melalui email

Perhatikan subject email dan alamat email yang kamu gunakan

HRD pasti menerima banyak email. Selain lamaran pekerjaan, banyak kepentingan lain dari internal perusahaan yang juga ditujukan ke HRD melalui email. Agar email lamaranmu sampai ke rekruter, kamu harus mengisi bagian subject sehingga mempermudah mereka untuk memfilter email yang masuk. Terkadang ada perusahaan yang sudah menentukan isi subjectnya pada lowongan yang mereka publikasikan, kamu tinggal mengikutinya saja. Tapi, kalau tidak ada ketentuannya kamu tetap perlu mengisinya dengan nama dan posisi yang kamu lamar.

Contoh: Juanita Rahardjo – Social Media Specialist Application

Email yang kamu gunakan untuk mengirim lamaran juga penting. Kirimlah lamaranmu melalui alamat email yang layak agar terlihat lebih profesional. Jangan gunakan email seperti jujucantiq@mail.com atau rocketpuncher222@mail.com. Akan lebih pantas kalau kamu menggunakan nama sendiri untuk alamat emailmu.Contoh: rahardjojuanita@mail.com atau juanita.rahardjo@mail.com

Isi body email

Pembuka

Bagian pembuka memuat untuk siapa email ini ditujukan, akan lebih baik jika ditujukan secara spesifik kepada orang yang bertanggungjawab di proses rekrutmen. Kamu bisa mencari tahu nama dan jabatan orang tersebut dari website perusahaan atau dari LinkedIn. Jika kamu tidak menemukan informasi tentang hal tersebut, kamu bisa membuka email dengan “Kepada HRD (nama perusahaan)” atau “To Whom It May Concern.” 

Paragraf pertama

Di bagian ini, kamu bisa menulis mengapa kamu mengirim email ke perusahaan. Sebutkan juga bagaimana kamu mengetahui lowongan ini, misalnya dari website perusahaan, koran, media sosial, dll.

Paragraf isi

Pada bagian isi, tulislah tentang dirimu secara singkat. Kamu bisa mulai dari kompetensimu, mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut, dan apa kontribusi yang bisa kamu berikan untuk perusahaan. Tambahkan juga pengalaman kerjamu sebelumnya yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan hanya copy-paste dari resume atau CV ya!

Paragraf akhir

Akhiri perkenalanmu dengan berterima kasih kepada rekruter. Sebutkan pula dokumen apa saja yang kamu lampirkan dalam email ini. Sampaikan bagaimana rekruter bisa menghubungimu terkait proses rekrutmen.

Penutup

Tutuplah emailmu dengan sopan. Gunakan kata-kata seperti “Dengan hormat” atau “Best regards” yang dibawahnya diikuti nama lengkap.

Email signature

Kamu juga bisa menambahkan email signature yang isinya mencakup nama, nomor telepon, email, atau link LinkedIn. 

Contoh:

Juanita Rahardjo

08122399909

rahardjo.juanita@mail.com

linkedin.com/in/juanita.rahardjo

Sisipkan dokumen yang diperlukan

Jangan lupa lampirkan CV, portofolio, dan dokumen-dokumen lain pada email lamaran. Jika tidak ada ketentuan dari perusahaan, usahakan mengirim dokumen dengan format .pdf atau .docx agar rekruter bisa mudah menggunakan fitur search untuk mengevaluasi dokumenmu.

Itu dia tips mengirim lamaran pekerjaan melalui email. Jangan kosongi bagian body email ya! Yuk, segera kirim lamaran untuk pekerjaan impianmu!

Sumber: https://www.thebalancecareers.com/sample-email-job-application-letter-2061608