Ingin Berkarir di Dunia Digital Marketing? Yuk Ketahui Job Desk, Gaji, dan Kemampuan yang Dibutuhkan

Dunia marketing telah berkembang seiring berjalannya tren dari masa ke masa dan dari waktu ke waktu. Teknologi yang digunakan pun semakin apik dengan adanya internet yang menjadi penghubung kita ke dunia digital. Sehingga memudahkan kita untuk melakukan strategi-strategi penjualan baik dengan e-commerce ataupun menggunakan website sendiri. Untuk itu, perlu dibuat konten pemasaran yang menarik agar mendapatkan audience yang banyak.

Berdasarkan laporan dari Think With Google melalui ruangkerja, 49% pengguna internet menggunakan Google untuk menemukan item atau produk baru. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan dunia marketing sudah erat kaitannya dengan dunia digital.

Perlu Kamu ketahui juga bahwa penggunaan tools untuk marketing di dunia digital juga penting untuk mendorong bisnis Kamu agar lebih dikenal oleh audiens, seperti google ads, analytics dan lain-lain. Menyikapi hal ini, diperlukan seorang profesional yang mengerti dibidang digital marketing. Bagi Kamu yang belum mengerti apa itu digital marketing dan jobdescnya, berikut ini adalah pengertian dari digital marketing.

Digital Marketing atau bisa disebut juga dengan Digital Marketer, adalah pekerjaan pada bidang pemasaran yang menggunakan platform digital. Seorang digital marketer bertanggung jawab pada suatu produk dan menjadi perantara antara audiens atau pelanggan. Biasanya digital marketer menggunakan media seperti email, sosial media, dan website sebagai tools dalam pekerjaannya.

Seorang digital marketer perlu memiliki teknik tertentu, khususnya yang terkait dengan search engine optimization (SEO), search engine marketing (SEM), content marketing, video marketing, social media ads, dan pemasaran menggunakan social media. Digital marketer harus mampu membaca sasaran untuk iklan yang akan mereka gunakan dengan tepat, dan memanfaatkan setiap data yang telah diperoleh untuk mengembangkan penjualan produknya.

Kamu bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan berikut ini untuk menjadi seorang digital marketer :

·         Kemampuan berpikir strategis

·         Kemampuan meriset pasar

·         Pemahaman SEO/SEM

·         Penguasaan alat analisis situs

·         Penguasaan bahasa asing

·         Keterampilan Komunikasi

Upah yang biasa diterima seorang digital marketer dikutip dari campus quipper bisa mencapai Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000, dan minimal pendidikannya mulai dari D3 sederajat. Jurusan yang mendukung untuk menjadi seorang digital marketing adalah Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Komputer.

Namun hal tersebut hanya perkiraan saja, karena masing-masing perusahaan memiliki upah dan kriteria digital marketer yang berbeda-beda. Seorang digital marketer memiliki job desk yang berbeda-beda, ada yang berhubungan dengan content, sosial media, hingga search engine, berikut ini adalah job desknya.

1. Content Marketing

Tugas digital marketer yang satu ini adalah membuat konten yang berkualitas untuk memudahkan audiens mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan. Dalam hal ini, konten adalah kunci utama untuk memasarkan produk lewat sosial media, dan seseorang yang bertugas sebagai content marketing harus memastikan bahwa konten yang dibuat menarik dan sesuai dengan target marketnya.

2. Social Media Marketing

Seorang digital marketer yang bertugas menghandle sosial media seperti Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube, dan lain-lain. Seorang sosial media marketing harus memiliki strategi untuk membangun brand awareness dari produk yang ditawarkan melalui sosial media. Strategi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan audiens dari media sosial.

3. Search Engine Optimization (SEO)

Job desk selanjutnya dari digital marketer adalah menghandle SEO, yaitu dengan melakukan pemasaran melalui mesin pencari seperti google, safari, dan lain-lain. Dengan menggunakan SEO seorang digital marketer dapat dengan mudah memasarkan produknya, dengan cara menempati peringkat pertama kolom pencarian. Hal itu memudahkan produk yang dipasarkan lebih dikenal oleh audiens karena mudah dicari.

4.  Affiliate Marketing

Affliate marketing, adalah metode pemasaran dimana seseorang akan mendapatkan sejumlah komisi dari hasil mempromosikan produk. Strategi ini biasanya menggunakan seseorang yang memiliki pengikut yang banyak di media sosial, atau bisa dikenal dengan influencer. Metode ini merupakan salah satu metode marketing yang sedang populer, karena dikenal dengan Endorsement atau Paid Promote.

Untuk Kamu yang tertarik menjadi seorang digital marketer, diperlukan ilmu dan pelatihan yang dapat membuat Kamu menguasai lebih dalam mengenai dunia digital marketing. Potensi pertumbuhan karir jika menjadi seorang digital marketer sangatlah baik untuk masa depan Kamu. Kamu bisa memulai karir sebagai digital marketing officer kemudian bisa meningkat sampai ke posisi digital marketing executive.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *