Memilih Karir Melalui Self-Awareness
Kalo minat dan value kamu cocok dengan pekerjaan kamu sekarang, kemungkinan besar kamu akan bahagia dan sukses. Tetapi, bagi banyak orang, perubahan adalah hal biasa. Kepentingan akan berubah seiring waktu. Passion ditemukan dan akan berganti seiring berjalannya waktu. Kalo kamu ngerasa nggak yakin tentang jenjang karir (L), awal yang baik adalah menyisihkan waktu untuk menggambarkan diri kamu sekarang dan impian kamu di masa depan.
Apa itu self awareness?
Self awareness dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang kamu peroleh yang berhubungan dengan berbagai aspek kepribadian kamu termasuk kekuatan, kelemahan, keyakinan, minat, motivasi, dan emosi kamu. Ini adalah proses yang membantu kamu untuk mengenal diri sendiri lebih baik dan mengidentifikasi kebutuhan karir kamu.
Ini biasanya merupakan proses yang membutuhkan waktu dan harus konstan sepanjang hidup kamu. Ini membutuhkan analisis diri yang cermat, dan tidak dapat dicapai dengan membaca buku atau posting blog. Sebaliknya, jika kamu ingin menjadi lebih sadar diri, kamu harus rela turun dan bekerja keras.
Mengapa kamu butuh ini?
Self awareness itu penting! Ketika berbicara tentang karir, itu adalah langkah pertama yang harus diambil seseorang untuk memulai perjalanan eksplorasi mereka. Self awareness membutuhkan waktu untuk benar-benar mengenal diri sendiri dan ini berarti menemukan apa yang kamu sukai, apa yang tidak kamu sukai, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kamu, apa yang kamu kuasai dan apa yang perlu kamu kerjakan.
Dari perspektif ini, ini memungkinkan kamu untuk menemukan bakat dan passion kamu, mengarahkan kamu ke pertumbuhan pribadi dan profesiona. Ini juga membantu kamu untuk tetap setia pada diri sendiri, merangkul dan mempraktikkan nilai-nilai moral Anda sendiri. Ini penting karena menunjukkan jalan menuju potensi sejati kamu.
Bagaimana cara melakukannya?
Ini akan menghasilkan respon emosi, kamu bisa langsung menyetujui atau membuat kamu sedih untuk mengingatnya. Mungkin masalah dan perasaan yang kamu pikir udah lama hilang atau belum kamu kenal sebelumnya akan muncul. Jadi, lakukanlah self-awareness pelan-pelan dan dengan cara yang paling sesuai buat kamu.
Hal apa yang membuat kamu tertarik?
Cobalah untuk benar-benar berkonsentrasi tentang apa yang menginspirasi kamu. Semakin banyak kamu tahu tentang apa yang mendorong kamu untuk bahagia dan sukses, semakin baik keputusan yang akan kamu buat untuk menentukan karir. Pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan ke diri kamu sendiri, misalnya:
- Apa yang akan kamu lakukan walaupun tanpa bayaran? Ini akan memusatkan perhatian kamu pada hal-hal besar yang penting dalam hidup kamu.
- Apa yang mungkin kamu sesali karena tidak melakukannya dalam hidup? Apakah ada sesuatu yang kamu harap udah kamu lakukan?
Mengetahui Value Kamu
Terdapat dua tipe value yang akan kamu alami selama kamu hidup.
- Core value adalah prinsip yang kamu selalu pegang. Tidak seperti passion, core value jarang berubah. Ini akan menentukan rasa diri kamu da membantu kamu mengetahui apa yang tepat untuk kamu dalam situasi yang membutuhkan penilaian moral.
- Variable value adalah nilai-nilai yang paling kamu fokuskan saat berpikir tentang menentukan arah karir. Misalnya, saat kamu memilih pekerjaan pertama kamu, kamu cenderung untuk berfokus tentang kesuksesan dan status. Tetapi di lain sisi, kamu juga ingin memiliki pekerjaan yang seimbang dengan tanggung jawab kamu sehari-hari. Mendefinisikan nilai-nilai yang kamu miliki akan menentukan apa yang benar-benar penting bagi kamu. Tidak ada value yang benar atau salah, hanya tentang nilai yang berbeda. Menemukan atasan yang value-nya sesuai dengan kamu akan memiliki dampak besar pada kepuasan kerja kamu.
Contoh nilai-nilai dapat termasuk:
- Menyeimbangkan aspek keluarga, pekerjaan, dan hubungan sosial di hidup kamu
- Membantu sesama, bisa secara individu atau kelompok
- Belajar dari orang lain
- Mengembangkan ide, program, dan produk
- Menentukan jadwal dan prioritas kerja sendiri
- Bekerja dalam tim untuk mencapai hasil
- Mengelola orang lain dan mengarahkan aktivitas kerja mereka
- Bersaing dengan orang lain untuk mencapai hasil
- Berpegang teguh pada rutinitas dan mampu mengelola struktur kerja sehari-sehari
- Dapat merespon perubahan yang seringkali terjadi
- Belajar untuk meningkatkan pengetahuan kerja dan prospek karir
Pertanyaan untuk ditanyakan kepada diri sendiri sebagai cara untuk mengungkap atau mendefisinikan nilai-nilai yang kamu bawa dapat mencakup tentang:
- Kapan kamu merasa paling bahagia dan apa yang mendorong kebahagiaan itu? Pikirkan tentang kepribadian kamu dan apa yang sudah kamu lakukan di kegiatan itu. Kamu bisa jadi paling senang menghabiskan waktu mengerjakan tugas yang sesuai dengan value kamu. Misalnya, kamu sangat suka mendesain saat kuliah. Itu dapat dijadikan sebagai karir yang tepat buat kamu.
- Kapan kamu merasa paling puas dan merasa handal dalam situasi tertentu? Serta, apa yang kamu lakukan dalam situasi ini? Dengan menjawab pertanyaan ini sejujur mungkin, kamu dapat mengungkap apa arti hidup yang kamu miliki. Mungkin, kepuasan kamu akan muncul secara maksimal ketika kamu menjadi relawan dalam suatu organisasi atau saat kamu membantu acara di kampus kamu.
Jawaban-jawaban kamu akan menunjukkan berbagai macam nilai yang kamu miliki. Cobalah untuk memilih 5 point. Nilai-nilai ini akan membantu kamu ketika kamu memilih pekerjaan yang akan kamu miliki.
