10 Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari di Tahun 2021

Masa pandemi Covid-19 menyebabkan peralihan sistem pekerjaan dari yang biasanya tatap muka menjadi online. Akibatnya, semua orang dipaksa untuk tetap update dengan berbagai teknologi agar dapat berkegiatan secara efektif. Hal ini sejalan dengan Revolusi Industri 4.0, yaitu perubahan sistem yang menerapkan digitalisasi dalam setiap sektor di Indonesia. Melihat fenomena ini, kamu perlu memperhatikan pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan saat ini. Dilansir dari JobStreet dan Gramedia, berikut ini adalah lowongan pekerjaan yang paling banyak dicari di tahun 2021 dan deskripsinya.

1. Digital Marketing

Penggunaan teknologi yang meningkat berdampak pada cara pemasaran produk. Digital marketing atau pemasaran digital merupakan suatu pekerjaan yang sangat dibutuhkan untuk memasarkan suatu produk melalui platform digital. Profesi Digital Marketing bertanggungjawab terhadap seluruh konten yang berkaitan dengan pemasaran dan branding produknya secara digital (online). Seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing, Social Media, Content Marketing, Email Marketing, dan Video Marketing.

Rentang Gaji: 4,4 juta – 6,3 juta / bulan

Skill:

  • Memiliki pengetahuan tentang SEO dan dapat menganalisa kata-kata yang tepat untuk mengarahkan lebih banyak pengguna ke situs perusahaan.
  • Menguasai SEO atau SEM, database, email, media sosial, dan kampanye iklan online.
  • Memiliki pengetahuan yang kuat pada analisis SEO, seperti Google Analytics, NetInsight, Omniture, dan WebTrends).

Personality:

  • Berpikir kritis untuk menganalisa kelebihan dan kekurangan suatu strategi.
  • Mengidentifikasi masalah yang kompleks dan dapat memberikan solusi atas masalah tersebut.
  • Senang memperhatikan hal-hal baru.

Jenjang Pendidikan:

Dalam merekrut Digital Marketing, perusahaan biasanya merekrut lulusan S1 Ilmu Komunikasi, Marketing, Online Marketing, dan jurusan lain yang relevan.

Selain itu, Digital Marketing juga perlu untuk memiliki sertifikasi. Sertifikasi Digital Marketing dapat kamu dapatkan di Google Digital Garage, Google Online Marketing Challenge, Facebook Blueprint, Twitter Flightschool, dan Youtube Creator Academy.

2. Social Media Strategist

Jika kamu pernah melihat kempanye online dari suatu produk atau brand di media sosial, itu adalah salah satu pekerjaan seorang Social Media Strategist. Social Media Strategist bertanggung jawab dalam pemasaran dan interaksi yang terjadi di media sosial, merancang dan melakukan interaksi dengan berbagai konsumen, serta memberikan konten-konten yang interaktif. Sosial media yang dikelola oleh Social Media Specialist diantaranya Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook, Pinterest, dan Youtube.

Rentang Gaji: 4.4 juta – 6.3 juta / bulan

Skill:

  • Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
  • Memahami ilmu Advertising, Jurnalistik, Media dan Komunikasi, Digital Marketing, Public Relations, dan Manajemen Bisnis.
  • Memiliki kemampuan tambahan berupa design grafis dan fotografi, untuk membuat tampilan sosial media perusahaan menjadi lebih menarik.

Personality:

  • Minat yang besar dalam menggunakan dan mengembangkan sosial media.
  • Peka dalam memperhatikan keinginan konsumen.
  • Memiliki kreativitas yang tinggi.

Jenjang Pendidikan:

Jenjang pendidikan yang dibutuhkan untuk berkarir di bidang Social Media Strategist bervariasi. Biasanya, profesi ini membutuhkan kandidat S1 bergelar Ilmu Komunikasi, Marketing, Online Marketing, dan jurusan lain yang relevan.

3. SEO Specialist

Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya mengoptimalkan website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik perusahaan pun akan ikut meningkat. SEO biasanya digunakan untuk meningkatkan pemasaran produk. Seseorang yang ahli dalam mengoptimasi SEO disebut sebagai SEO Specialist. Baca juga: Pentingnya Asesmen Diri untuk Career Path mu!

Rentang Gaji: 4.8 juta – 10 juta / bulan

Skill:

  • Mengetahui cara penggunaan tools Digital Marketing dalam mengoptimalkan suatu website, seperti Google Analytics, Google Adwords, dan Semrush.
  • Kemampuan pengembangan web menggunakan HTML, CSS, dan Javascript.
  • Kemampuan komunikasi yang baik dan up to date dengan trend terbaru.

Personality:

  • Problem solver yang baik dan berpikir kritis dalam mengidentifikasi masalah yang kompleks.
  • Manajemen waktu dalam menangani deadline yang biasanya ada dalam perancangan suatu proyek.
  • Kreatif dan mampu menciptakan ide-ide menarik yang original.

Jenjang Pendidikan:

Dalam merekrut SEO Specialist, perusahaan biasanya merekrut lulusan S1 Ilmu Komputer, Teknik Informatika, dan jurusan lain yang relevan.

4. Web Developer

Seluruh kegiatan yang beralih menjadi online mendorong banyak perusahaan untuk hadir secara virtual melalui website perusahaan. Dalam hal ini, peran web developer sangat dibutuhkan untuk membuat suatu website. Web developer akan merancang website dari nol, mulai dari layout hingga ke fitur dan pembagian website.

Rentang Gaji: 5 juta – 8 juta / bulan

Skill:

  • Pemahaman bahasa pemrograman HTML, CSS, dan Javascript.
  • Analisa sistem yang seharusnya bekerja dan pengaruhnya pada kondisi website perusahaan.
  • Memiliki keahlian dalam Sketch dan Photoshop, uang diperlukan untuk membuat dan menyajikan prototype.

Personality

  • Memiliki semangat yang besar terhadap pekerjaan programming.
  • Berpikir kritis dalam melihat kekurangan-kekurang suatu website dan cara mengatasinya.
  • Memiliki kemampuan komunikasi agar dapat berkomunikasi tentang teknis dan non-teknis kepada tim developer atau tim lainnya.

Jenjang Pendidikan:

Perkembangan internet saat ini membuat siapapun dapat menjadi web developer. Banyaknya informasi dan tutorial di Youtube menjadikan semua orang dapat melakukannya.

Dalam merekrut Web Developer, beberapa perusahaan bahkan tidak lagi mensyaratkan jenjang akademis tertentu untuk posisi ini. Akan tetapi, akan lebih baik jika kamu memiliki gelar S1 Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Matematika, atau bidang terkait lainnya.

5. Data Scientist

Dalam era Revolusi Industri 4.0, Data Scientist menjadi pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Ini dikarenakan akan ada banyak pekerjaan berbasis teknologi yang membutuhkan seseorang yang dapat mengolah big data. Profesi Data Scientist sendiri merupakan percampuran dari para ahli matematika, penggemar tren terkini, dan ilmuan komputer. Data Scientist bekerja diantara dunia bisnis dan IT sehingga dapat memberikan yang perusahaan inginkan dari data yang selama ini telah dikumpulkan.

Rentang Gaji: 5 juta – 8 juta / bulan

Skill:

  • Mengerti bahasa Programming seperti R ataupun Python serta bahasa Querying seperti SQL.
  • Menguasai statistika, Machine Learning, kalkulus dan aljabar, data mapping, dan Software Engineering.

Personality:

  • Memiliki pola pikir analytical thinking serta terorganisir.
  • Mampu menyelesaikan masalah yang kompleks.
  • Dapat menyusun berbagai hal maupun tindakan dalam urutan atau pola tertentu sesuai dengan aturan yang ditetapkan (contoh: pola angka, huruf, kata, gambar, matematika).

Jenjang Pendidikan:

Dalam merekrut Data Scientist, perusahaan biasanya merekrut lulusan S1 Teknik Informatika, Sistem Informasi, Statistika, Matematika, atau jurusan relevan lainnya. Beberapa perusahaan bahkan menginginkan gelar master untuk posisi ini.

6. Information Security (InfoSec)

Di masa yang serba teknologi ini, keamanan data pribadi sangatlah penting. Maka dari itu, Information Security (InfoSEC) sangat diperlukan untuk melindungi kebocoran data atau informasi pengguna dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Rentang Gaji: 5 juta – 8 juta / bulan

Skill:

  • Menguasai keahlian di bidang komputer dan Programming.
  • Kemampuan analisa dan evaluasi sistem.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan klien.

Personality:

  • Memiliki pola pikir Analytical Thinking, juga sebagai Problem Solver yang baik.
  • Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan tidak mudah menyerah.

Jenjang Pendidikan:

Dalam merekrut Data Scientist, perusahaan biasanya merekrut lulusan S1 Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak, Matematika, Sistem Informasi, dan Manajemen Informatika.

7. Copywriter dan Content Writer

Saat ini, peran Copywriter dan Content Writer akan selalu dibutuhkan karena setiap sektor pekerjaan memerlukan tulisan sebagai landasar pekerjaan maupun sebuah produk. Kedua profesi ini memiliki jenis pekerjaan yang mirip, namun memiliki peran yang berbeda. Copywriter bertujuan membuat tulisan yang lebih persuasi untuk keperluan iklan, sedangkan Content Writer membuat tulisan yang deskriptif dan informatif. Namun, terdapat beberapa perusahaan yang menggabungkan peran keduanya.

Rentang Gaji: 3.8 juta – 6.6 juta / bulan

Skill:

  • Kemampuan menulis seperti menguasai tata bahasa, kosa kata, ejaan, atau tanda baca.
  • Kemampuan bahasa Inggris, terutama pemilihan kosakata dan struktur kalimat (grammar).
  • Mengerti tentang tool SEO seperti Google Analytics, Google Adwords, dan Semrush.

Personality:

  • Kreatif, baik memiliki berbagai ide untuk konten yang akan ditulis dan membuat judulyang menarik.
  • Peka dalam melihat target pasar dan model audience.
  • Kritis dan memiliki pola pikir analytical thinking.

Jenjang Pendidikan:

Jenjang pendidikan yang dibutuhkan untuk berkarir di bidang Copywriter dan Content Writer bervariasi. Biasanya, profesi ini membutuhkan kandidat S1 bergelar Ilmu Komunikasi, Advertising, Marketing, Marketing Communication, dan jurusan lain yang relevan.

8. UI/UX Designer

UI/UX Designer adalah profesi yang mengelola User Interface dan User Experience dengan memaksimalkan pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi atau website. Kedua profesi ini saling melengkapi, jika UI Designer berperan di bagian tampilan, UX Designer melengkapi dari ‘balik layar’ dengan merancang pengalaman user saat menggunakan aplikasi atau website tertentu.

Rentang Gaji: 5 juta – 8 juta / bulan

Skill:

  • Mengerti tools yang digunakan oleh UI/UX Designer seperti Adobe XD, Figma, Sketch, Marvel, Zeplin, dan sebagainya.
  • Dapat membuat prototype dalam proses UI/UX Design.
  • Mampu untuk memahami dan memvisualisasikan alur yang diikuti oleh pengguna atau user flow dalam menggunakan situs dan aplikasi.

Personality:

  • Memiliki pola pikir analytical thinking serta terorganisir.
  • Kreatif dan memiliki pemikiran yang out of the box.
  • Mengerti tentang tren yang ada saat ini.

Jenjang Pendidikan:

Dalam merekrut UI/UX Designer, perusahaan biasanya merekrut lulusan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV).

Selain itu, Digital Marketing juga perlu untuk memiliki sertifikasi. Sertifikasi UI/UX Designer dapat kamu dapatkan di Adobe Certified Expert, ACE Print Specialist, dan Certified Macromedia Flash MX Designer.

9. UX Researcher

UX Researcher adalah profesi yang bertugas untuk mengumpulkan data dan informasi mendalam mengenai kebutuhan pengguna, menganalisa hasil penelitian, dan bekerja sama dengan tim lainnya.

Rentang Gaji: 5 juta – 8 juta / bulan

Skill:

  • Mengerti tools yang digunakan oleh UX Researcher seperti SmartLook, Localytics, Aurelius, dan WEVO.
  • Mampu untuk mengolah data dan menganalisa.
  • Dapat memahami dan memvisualisasikan proses design thinking untuk memberi solusi kepada pengguna.

Personality:

  • Peka dan sensitif dalam memperhatikan detail.
  • Memiliki pola pikir analytical thinking serta terorganisir.
  • Pendengar yang baik agar dapat mengerti kemauan pengguna.

Jenjang Pendidikan:

Jenjang pendidikan yang dibutuhkan untuk berkarir di bidang UX Researcher bervariasi. Biasanya, profesi ini membutuhkan kandidat S1 bergelar Sosiologi, Psikologi, Antropologi, Product Design, dan jurusan lain yang relevan.

10. UX Writer

UX Writer adalah profesi yang bertugas untuk menuliskan kata-kata yang tepat kepada pengguna saat berinteraksi dengan produk. Profesi ini bertugas untuk membuat kata-kata yang mudah dicerna untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi.

Rentang Gaji: 5 juta – 8 juta / bulan

Skill:

  • Mengerti tools yang digunakan oleh UX Writer seperti Figma, Google Trends, Miro, dan Sketch.
  • Mengerti tentang prinsip-prinsip penulisan.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Personality:

  • Mampu beradaptasi dengan baik.
  • Kreatif dan memiliki pemikiran yang out of the box.
  • Pendengar yang baik agar dapat mengerti kemauan pengguna maupun tim.

Jenjang Pendidikan:

Jenjang pendidikan yang dibutuhkan untuk berkarir di bidang UX Writer bervariasi. Biasanya, profesi ini membutuhkan kandidat S1 bergelar Ilmu Komunikasi.

Nah, itu dia 10 pekerjaan yang paling banyak dicari di tahun 2021. Kalo kamu pengen tau profesi mana yang paling cocok, kamu bisa banget coba isi asesmen Skillana. Disini, kamu dapat mencari tau kira-kira minat dan bakat kamu dimana aja. Yuk, daftar disini!