Kenapa Susah Dapat Kerja, ya? Ternyata Ini Alasannya!

kenapa susah dapet kerja | skillana

Pada era ini, informasi lebih mudah didapat karena perkembangan teknologi dan kehadiran internet. Sayangnya hal tersebut nggak sejalan dengan kemudahaan jobseeker dalam mendapatkan kerja. Hhhmmm~ kira-kira kenapa susah dapet kerja?

Mimin juga terkadang heran dengan ketidak seimbangan kedua hal tersebut. Tapi setelah dipikir-pikir, ternyata semua itu ada sebabnya, lho.

Lewat artikel ini Mimin akan mengajak kamu untuk mengetahui apa saja sih yang menjadi penyebab dari susahnya mendapatkan kerja. Berikut ini alasannya versi Mimin Lana.

Bukan CV yang Terbaru

CV adalah jembatan pertama dalam “berkomunikasi” dengan HRD perusahaan yang kamu lamar. Lewat dokumen tersebut HRD diharapkan mengetahui identitas, pengetahuan dan kemampuan kamu selama ini. Hal itu bertujuan untuk kamu berkenalan dengan HRD salah satu perusahaan yang dilamar.

Tapi jangan terlena dengan informasi yang kamu tulis ya, Sob. Kamu perlu melakukan pengecekan secara berkala terhadap informasi-infomrasi yang tertulis pada CV. Pengecekan tersebut adalah cara kamu untuk meng-update isi CV untuk memberikan dokumen terbaru kepada perusahaan tersebut.

Jangan buat banyak space pada CV karena nggak punya pengalaman. Cobalah untuk memenuhi CV dengan beberapa prestasi dan pengalaman dengan mengikuti kegiatan volunteer hingga magang. Meskipun sederhana namun pengalaman itu jadi penilaian yang berharga bagi HRD untu menilai kesiapan dan keilmuanmu saat bekerja nanti.

Nggak Mencoba Berjejaring

Kini mendapatkan banyak relasi sudah bukan hal yang sulit. Dengan media sosial kamu bisa mendapatkan banyak teman yang sesuai dengan minat kamu, misalnya menggunakan Linkedin.

Mungkin saja kenapa susah dapat kerja karena nggak punya teman se-profesi karena nggak mencoba untuk jejaring. Padahal semakin banyak teman, maka semakin mudah pula untuk menjangkau relasi yang luas dan penambahan informasi lowongan pekerjaan.

Nggak cuma mengandalkan sosial media saja, Sob. Cobalah untuk menambah relasi dengan mengikuti beberapa pelatihan dan perkumpulan orang-orang se-profesi. Selain mendapat ilmu, kamu juga mendapatkan informasi baru tentang perusahaan yang ingin kamu lamar berdasarkan pengalaman dari mereka.

Asal Pilih Perusahaan

Hal ini juga memperparah alasan kenapa susah dapat kerja karena asal memasukan lowongan ke perusahaan. Padahal setiap perusahaan bergerak dibidang masing-masing dan pekerjaannya pun mengikuti dengan sektor perusahaan tersebut. Mimin kasih contoh, ya:

Misalnya kamu adalah seorang Writer dengan pengalaman di perusahaan makanan. Pada suatu saat kamu melihat lowongan Writer di perusahaan teknologi. Dengan terburu-buru, kamu asal memasukkan CV tanpa membaca dengan teliti jobdesc pekerjaannya.

Jika sudah begini, HRD akan susah melanjutkan pada tahapan pekerjaan selanjutnya. Hal itu karena HRD juga mempertimbangkan pengalamanmu yang belum pernah bekerja di perusahaan teknologi.

Ada Masalah di CV

Ingat ya Sob, CV adalah jembatan awal kamu dengan pihak HRD perusahaan. Buatlah informasi sedetail mungkin dan harus jujur.

Ya, memang harus jujur terkait apapun yang kamu tulis dalam CV. Ketidak jujuran dalam membuat CV dapat ditemukan dari berbagai hal, seperti salah satunya adalah melebih-lebihkan pencapaian pada perusahaan sebelumnya.

HRD akan menguji kebenaran yang tertulis pada CV di tahapan interview. Jika kamu nggak bisa membuktikan pencapaian tersebut, maka kamu akan masuk daftar kandidat yang nggak lolos tahapan selanjutnya.

Satu lagi permasalahan yang mungkin ada pada CV kamu adalah banyak typo. Salah ketik ini bisa berbagai macam misalnya nggak cetak miring pada kalimat asing, nggak ada huruf kapital hingga kesalahan huruf pada beberapa kata.

Kesalahan tersebut yang menyulitkan para HRD untuk melakukan screening cepat pada CV kamu. Jika seperti itu maka kemungkinan CV kamu nggak lolos screening CV.

Personal Branding yang Buruk

Sekarang personal branding bisa memakai sosial media. Nggak perlu ngeluarin banyak uang, dan HRD pun bisa melihat semua kegiatan kamu dalam sosial media tersebut.

Tapi meskipun demikian, jangan sampai kamu memanfaatkan sosial media dengan hal-hal yang buruk. Hal itu akan mempengaruhi persepsi HRD terhadap dirimu.

Nah, itulah alasan kenapa susah dapat kerja karena HRD telah memberikan penilaian kamu secara buruk. Sebagus apapun pengalamanmu dalam CV, akan kalah dengan personal branding yang kamu tampilkan pada sosial media.

Ekspektasi Gaji yang Terlalu Tinggi

Kalau sudah memasuki tahapan ini, berarti kamu sudah lolos pada tahapan interview HRD. Jadi kamu harus realistis saat menginformasikan ekspektasi gaji ya, Sob karena akan mengurangi penilaian positif kepada dirimu.

Kesan baik yang sudah memudar tersebut akan menjadi salah satu penyebab kenapa susah dapat kerja.

Baca Juga:

Sudah Terjawab Belum, Sob?

Bekerja adalah kegiatan untuk mendapatkan penghasilan. Meskipun banyak informasi diinternet tentang lowongan kerja, tapi nggak semudah itu lho mendapatkan pekerjanaannya. Mungkin ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kenapa susah dapat kerja.

Selain beberapa tips di atas, kamu juga bisa memperbarui informasi tentang minat dan bakat kamu secara berkala dengan menggunakan Skillana.

Platform Skillana punya beberapa fitur tes yang menggunakan Artificial Intelligence (AI).

Tunggu apalagi? Yuk, segera dapet kerja sesuai minat dan bakatmu sesuai yang kamu inginkan dengan Skillana.

Referensi:

https://mamikos.com/info/faktor-penyebab-kamu-sulit-mendapat-pekerjaan/