7 Tips untuk Membantu Kamu Sukses di Industri Kreatif

Nggak ada salahnya ngejadiin passion kamu sebagai pilihan profesi, apalagi di industri kreatif. Awalnya dari hobi kecil-kecilan, bisa banget ngebuat kamu menjadi sukses. Apalagi, saat kamu mengerjakannya, beban kamu berkurang dikarenakan kamu happy untuk melakukannya.

Nah, kalau kamu memiliki ketertarikan mengembangkan karir di industri kreatif, berikut 7 tips dari Canva untuk membantu kamu sukses di bidang ini.

1. Coba cari spesialisasi utama kamu

man holding cup filled with coffee on table

Ada begitu banyak variasi karir di industri kreatif, dan bahkan dalam karir-karir tersebut ada berbagai variasi pekerjaan, peran, dan spesialisasi.

Jika kamu adalah orang yang kreatif, kamu mungkin ingin melibatkan diri dalam setiap kegiatan yang bisa kamu ikuti. Tapi kalau kamu ingin membangun karir yang sukses, kamu perlu untuk menemukan spesialisasi yang ingin kamu tuju, dan membangun keterampilan kreatif kamu dalam bidang tersebut.

Jadi, misalnya, kamu adalah seorang desainer grafis. Ada begitu banyak pekerjaan yang termasuk dalam bidang desain grafis. Kamu bisa mendesain logo untuk perusahaan start up. Kamu dapat mendesain resume untuk klien, menu untuk restoran, poster untuk konser musik, dan sebagainya.

Tapi kamu tidak akan mencapai potensi yang sebenarnya apabila kamu berpindah-pindah dari satu pekerjaan kreatif ke pekerjaan lainnya. Kamu perlu untuk memilih bidang utama. Jika kamu ingin untuk menjadi ahli dalam sesuatu dan menjadi sukses, kamu harus memilih keahlian utama. Jadilah desainer logo. Jadilah desainer CV. Jadilah apapun, namun jangan pernah untuk menjadi semuanya dalam satu waktu.

Setelah mengidentifikasi spesialisasi yang kamu mau, akan lebih mudah untuk tetap fokus pada apa yang penting bagi kamu dan kamu juga tidak terganggu oleh apa saja yang menurut orang lain harus dilakukan. Tapi, jika kamu belum menemukannya, kamu bisa mengikuti berbagai pilihan yang ada, lalu pilih mana yang paling kamu enjoy saat mengerjakannya.

2. Tantang Kreativitas Kamu

Ketika kamu berada di industri kreatif, akan lebih mudah rasanya untuk bekerja; kamu hanya perlu untuk mengerjakan proyek dengan kreativitas yang ada. Dengan itu, kreativitas hanyalah satu-satunya yang kamu butuhkan, bukan?

Belum tentu. Ketika kamu mengerjakan jenis proyek yang sama beberapa hari berturut-turut (yang seringkali terjadi dalam peran kreatif), mudah untuk terjadi mind block, dan kreativitas kamu mungkin terganggu.

Itulah sebabnya mengerjakan proyek di luar pekerjaan kamu merupakan hal yang penting. Ini memberi kamu kesempatan untuk berpikir out of the box dan mengerjakan proyek yang menantang kamu dengan cara yang berbeda, yang dapat menyalakan kembali kreativitas kamu dan membuat kamu bekerja lebih baik dalam pekerjaan.

Misalnya, jika kamu seorang copywriter di agensi, cobalah mengikuti kelas penulisan. Jika kamu seorang desainer grafis yang memiliki spesialisasi dalam desain presentasi, cobalah bereksperimen dengan desain logo atau poster setelah jam kerja.


Intinya, jika kamu ingin tetap menjadi produktif dan kreatif, kamu perlu sering-sering untuk memperluas jangkauan otak kreatif kamu. Cobalah keluar dari zona nyaman dan mengerjakan proyek di luar pekerjaan yang biasa kamu lakukan. Percayalah, kamu akan membutuhkan keterampilan lainnya untuk mengasah kreativitas.

3. Koneksi, Koneksi, Koneksi

people sitting in front of table talking and eating

Koneksi adalah hal yang sangat penting dalam semua industri, termasuk juga pada industri kreatif.

Begitu banyak kesempatan dan peluang di industri kreatif. Ini dapat berbentuk rujukan, baik dari klien sebelumnya, kolega, atau seseorang yang mengenal dan menyukai pekerjaan kamu. Itulah mengapa sangat penting untuk fokus membangun jaringan kamu; semakin banyak orang yang kamu kenal dan semakin banyak orang yang mengetahui pekerjaan kamu, semakin banyak peluang yang akan kamu miliki.

Luangkan waktu buat ningkatin jaringan kamu. Cobalah cari peluang untuk share karya-karya yang pernah kamu hasilkan. Selain itu, cobalah untuk menghadiri acara penting tentang seni. Di sini, kamu juga bisa berkenalan dengan orang-orang yang pekerjaan dan karyanya kamu kagumi.

Sekali lagi, semakin banyak orang yang kamu kenal, semakin banyak orang di luar sana yang akan mengetahui tentang pekerjaan kamu. Tidak lupa, akan semakin banyak orang juga yang dapat merekomendasikan kamu untuk mengerjakan berbagai proyek yang dapat kamu ampu.

4. Tetap Pertahankan Mental Pelajar, Bagaimanapun Karirmu Saat Ini

man sitting inside plane reading book

Nggak masalah kalo kamu bekerja di industri kreatif selama sebulan, setahun, atau satu dekade. Setiap hari akan selalu ada hal baru yang dapat dipelajari.

Mengerjakan karir kamu dengan mentalitas pelajar, tidak peduli berapa lama kamu telah bekerja di bidang tersebut, akan memastikan bahwa kamu selalu belajar, selalu berkembang, dan selalu menantang diri sendiri secara kreatif. Ikuti kelas, pelajari tentang disiplin kreatif lainnya, dan awasi apa yang terjadi di bidang kamu. Akui bahwa akan selalu ada hal-hal yang tidak kamu ketahui, dan jika kamu ingin mencapai potensi terbaik, kamu harus selalu bersedia untuk lebih keras mempelajarinya.

5. Terima Masukan

Ketika kamu mencurahkan hati dan jiwa ke dalam sebuah proyek, kamu ingin orang-orang menyukainya sama seperti kamu. Akan tetapi, salah satu hal yang paling sulit adalah ketika mereka harus memberikan feedback yang sulit untuk didengar.

Tetapi, bersikap terbuka untuk menerima feedback adalah bagian yang sangat penting. Saat kamu mengerjakan proyek kamu sendiri, kamu bebas membuat apapun yang kamu inginkan. Tetapi ketika kamu mengerjakan proyek untuk orang lain (seperti klien atau manajer), kamu perlu untuk membuat sesuatu yang sejalan dengan visi mereka, dan itu berarti menerima dan menerapkan feedback yang sudah diberikan.

Jadi, misalnya, ketika kamu mendesain logo untuk seorang klien, dan mereka memberi tahu kamu bahwa mereka tidak menyukai tampilan font yang kamu masukkan ke dalam desain. Alih-alih berdebat dengan mereka atau mencoba membuat mereka melihat mengapa font berfungsi, cobalah terima feedback, tanyakan apa yang ingin diubah, lalu terapkan perubahannya.

Ketika seseorang mengkritik pekerjaan kamu, itu bisa saja menyakitkan. Tetapi kalau kamu ingin berkembang dalam karir yang kreatif, belajar menerima feedback yang membangun dan menerimanya dengan ramah adalah suatu keharusan.

6. Cobalah Menjadi Seseorang yang Profesional nan Kreatif

Kamu perlu untuk memiliki pondasi demi keberhasilan dalam industri kreatif. Jika kamu ingin bekerja sebagai script writer, kamu harus menjadi pendongeng yang hebat. Jika kamu ingin menjadi direktur desain, kamu harus memiliki mata desain yang kuat. Jika kamu ingin menjadi desainer interior, kamu perlu tahu cara menata ruangan.

Tak perlu disebut lagi, akan tetapi untuk sukses di industri kreatif, kamu harus memiliki keahlian yang lebih dari kreativitas. Kamu membutuhkan profesionalisme.

Tidak peduli seberapa berbakat kamu, jika kamu sulit untuk diajak bekerjasama, selalu terlambat dalam tenggat waktu, dan tidak pernah menanggapi email, tidak akan ada yang mau untuk mempekerjakan kamu.

Tempatkan prioritas yang tinggi pada orang-orang yang memiliki pengaruh di bidang yang Anda tekuni. Cobalah untuk membuat semua orang yang bekerja dengan Anda senang, seperti klien, manajer, dan rekan kerja. Semakin profesional dan semakin positif pengalaman bekerja dengan kamu, semakin banyak peluan yang kamu miliki dalam karir industri kreatif kamu.

7. Latih Ketekunan

person using laptop on white wooden table

Tidak masalah seberapa berbakatnya kamu. Jika kamu memutuskan untuk bekerja di bidang kreatif, kamu akan menghadapi penolakan, yang seringkali sangat banyak.

Jika kamu tidak ingin mencoba sesuatu, kamu akan kesulitan untuk mencapai tujuan. Bahkan, jika berhasil, kamu tidak akan berhasil terlalu jauh. Bekerja di industri kreatif bukanlah untuk orang yang lemah. Jika kamu ingin sukses kamu perlu untuk melatih ketekunan.

Intinya adalah, untuk menjadi berhasil, kamu harus yakin bahwa kamu akan berhasil, walaupun dihadapkan dalam penolakan. Keuletan dan ketekunan adalah hal yang penting, dan kamu harus melakukannya dengan baik jika kamu ingin membangun karir di industri ini.

Itulah 7 tips yang akan membantu kamu sukses di industri kreatif. Nah, kalau kamu ingin tahu seberapa cocok kamu di bidang ini, kamu bisa banget ikut tes asesmen di Skillana. Disini, kamu bisa tahu potensi diri kamu apa aja, termasuk potensi karir selain di industri kreatif, loh! Yuk isi asesmennya, and you’ll be surprised about the discovery of yourself!