Contoh Pekerjaan Digital Marketing Akan Booming 2023

contoh pekerjaan digital marketing | Skillana

Hai Sob, sudah awal tahun 2023 nih. Apakah kamu sudah mendapatkan pekerjaan? Kalau belum Mimin mau kasih rekomendasi pekerjaan di dunia digital seperti beberapa contoh pekerjaan digital marketing pada artikel ini.

Mimin yakin pada tiap tahunnya pekerjaan jenis ini pasti banyak dilirik oleh perusahaan-perusahaan besar. Hal itu seiring dengan perkembangan teknologi dan internet yang bermanfaatkan untuk keperluan perusahaan.

Hhmmm~ mungkin kamu mengira kalau pekerjaan ini hanya berdiri sendiri. Padahal satu posisi dengan posisi lainnya dalam digital marketing saling berkaitan.

Banyak sekali pekerjaan digital marketing yang bisa menjadi peluang bagus bagi kamu, lho. Agar kamu nggak penasaran, Mimin kasih beberapa rekomendasinya melalui artikel ini, ya.

Eits, tapi pastikan kamu membacanya sampai akhir. Habis gitu, bagikan ke teman kamu yang juga masih bingung, ya.

1. Digital Strategist

Bicara soal strategis, pekerjaan ini akan menuntut kamu untuk bisa membuat perencanaan yang masih berkaitan dengan marketing suatu perusahaan. Salah satu istilah yang nggak asing dalam profesi ini adalah kampanye.

Pada posisi ini, kampanye bukan berkaitan sama politik lho, Sob :’) tapi seorang digital strategist harus handal membuat campaign atau kampanye sesuai dengan tujuan tim Marketing pada waktu tertentu.

Ingat ya, kampanye nggak hanya membuat konten dan menaruhnya ke media digital marketing yang sesuai. Tapi kamu harus membuatnya secara terstruktur agar dapat mengetahui tingkat keberhasilan kampanye tersebut.

Tapi kalau belum bisa mencapainya, tapi setidaknya bisa melakukan evaluasi. Tujuannya adalah agar kamu dapat mengetahui keberhasilan konsep-konsep tersebut.

2. Contoh Pekerjaan Digital Marketing untuk Sosial Media

Digital marketer sangat dekat dengan sosial media karena itu adalah salah satu media yang sering digunakan untuk kebutuhan marketing.

Anyway, Mimin menemukan ada dua contoh pekerjaan digital marketing yang akrab dengan sosial media. Ini dia penejalsan selengkapnya.

Content Specialist

Kalau kamu tertarik dengan pekerjaan ini, kamu harus memiliki kreativitas yang tinggi. Kalau kata Mimin nih, seorang Content Specialist adalah mereka yang merealisasikan ide dari tim Digital Strategist.

Banyak sekali jenis-jenis konten yang umumnya untuk kepentingan marketing, misalnya: podcast, video, artikel, infografis dan sebagainya. Itulah yang seharusnya kamu tahu agar dapat membuat konten yang sesuai dan pesannya tersampaikan dengan jelas.

Nggak cuma konten yang kamu kuasai, tapi menambah keilmuan di bidang Search Engine Optimization (SEO) bikin konten kamu bisa dilihat banyak orang. Menurut Mimin konten yang bagus belum tentu bisa mencapai tujuan utamanya. Makanya imbangi pengetahuan kamu tentang SEO agar audience dapat tertarik dengan konten yang kamu buat karena merasa “relate”.

Membuat konten harus dengan perencanaan yang baik, makanya saat ini banyak perusahaan yang mencari posisi ini. Kamu bisa membantu perusahaan untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan keinginanya. Tertarik nggak, Sob?

Social Media Specialist

Contoh pekerjaan digital marketing ini kerap berkolaborasi dengan Content Specialist. Kamu akan bekerja sama dengan posisi tersebut untuk menjalankan sosial media perusahaan. Kedua posisi ini umumnya memiliki tanggung jawab yang sama yaitu menaikkan awarness, impression dan lain sebagainya yang berkaitan dengan keinginan perusahaan.

Ini terdengar mudah tapi pekerjaan ini perlu menggunakan strategi khusus agar bisa mencapai keinginan perusahaan. Apakah kamu punya kemampuan mengatur strategi? Kalau belum tahu, Mimin aja cek potensi diri di Skillana, yuk.

Dengan menggunakan Skillana, kamu bisa mengetahui potensi kamu yang lainnya, lho. Penasaran? yuk coba pakai Skillana, ya.

3. Penulis

Kata siapa penulis jadi pekerjaan yang ketinggalaman zaman? Padahal penulis adalah pekerjaan yang harus ada pada divisi marketing misalnya profesi Content Writer dan Copy Writer. Sayangnya banyak yang menganggap kedua profesi ini sama.

Biar nggak keliru, Mimin spill perbedaannya, ya.

Content Writer

Kalau kamu tertarik menjadi Content Writer, kamu harus memiliki keilmuan yang luas tentang beberapa tema. Semakin banyak tema yang kamu kuasai, maka baik pula hasil penulisanmu.

Pengetahuanmu terhadap beberapa topik secara mendetail akan membantumu untuk bisa membuat penulisan yang bisa mencerminkan identitas perusahaan.

Selain konten yang sesuai dengan identitas perusahaan, kemampuan ini bisa membantumu untuk melakukan riset kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan dan profil perusahaan tempat kamu bekerja, loh.

Baca Juga:

Copywriter

Profesi ini bisa juga dibutuhkan untuk mengisi konten untuk perusahaan. Tapi, beberapa orang menggunakan profesi ini untuk menulis konten yang ada di sosial media.

Menulis sosial media nggak semudah yang kamu bayangkan. Hal itu karena sosial media memiliki batasan jumlah kata sehingga kamu perlu menggunakan kreativitas agar menghasilkan penulisan yang singkat dan bisa menyampaikan informasi.

Nggak hanya sebatas sosial media, ada beberapa media digital marketing yang harusnya menjadi tanggung jawab copywriter. Misalnya membuat script video, membuat wording untuk membantu promosi dan lain sebagainya.

Baca Juga:

4. SEO Specialist

Tadi Mimin sudah menyinggung tentang SEO, kan? Contoh pekerjaan digital marketing ini akan lebih fokus kepada Search Engine Optimization saja, ya. Kalau berbicara SEO, profesi ini akan banyak mengurusi tentang website perusahaan.

Bukan hanya konten websitenya, tapi semua hal yang ada di website tersebut. Profesi ini mungkin nggak akan asing dengan istilah Offpage dan Onpage.

Contoh pekerjaan digital markering ini bertugas untuk memastikan website perusahaan bisa dilihat oleh seluruh pengguna internet saat mereka mencari salah satu kata kunci.

Website harus selalu selalu diawasi agar bisa diakses oleh mesin pencari. Meskipun sekilas sangat teknis, namun profesi ini sangat membantu pekerjaan digital marketing. Dengan SEO Specialist, perusahaan akan terbantu karena website terlihat hidup dan aktif membantu melakukan promosi dan branding.

5. Desain Grafis

Tak dipungkiri, marketing akan membutuhkan seseorang yang mampu mendesain. Apalagi di media digital marketing membutuhkan gambar untuk menyampaikan pesan kepada pembaca. Salah satu medianya adalah Instagram yang cenderung membagikan gambar daripada kata-kata.

Salah satu contoh pekerjaan digital marketing ini harus diisi oleh orang-orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi agar menghasilkan gambar yang eye catchy.

Gimana nih Sob, mau jadi orang yang hebat dalam melakukan desain? Cek dulu potensi dan minat serta bakatmu, ya.

Ingin Diposisikan pada Contoh Pekerjaan Digital Marketing yang Mana?

Sebenarnya masih banyak lagi contoh pekerjaan digital marketing yang dapat menjadi peluang kerja setelah luluh kuliah. Menurut Mimin, kelima pekerjaan digital marketing tersebut yang kerap dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Nah sembari kamu menunggu mendapatkan panggilan untuk mengkuti tahapan interview, kamu wajib banget untuk latihan interview bareng Mbak Widya.

Tenang Sob, Mbak Widya akan memberikan kamu pertanyaan interview yang kerap ditanyakan oleh HRD perusahaan.

Yuk, coba sekarang ya!