Cara Bisnis Online Baju Mudah Bagi Pemula!
Tidak hanya sejak pandemi, namun sejak lama membangun bisnis selalu terlihat menjanjikan. Terlebih saat ini, saat teknologi sudah sangat berkembang pesat. Beberapa toko offline mau tidak mau juga perlu mengikuti perkembangan zaman dan mengubah konsep penjualannya menjadi online. Pada dasarnya, hal ini sangat menguntungkan bagi penjual, di mana mereka tidak perlu mempunyai toko fisik untuk berjualan, cukup mempunyai space untuk kebutuhan stok barang.
Bisnis online terus menjadi pilihan pertama bagi siapapun apalagi bagi pemula. Bukan hanya dalam FnB namun juga bisnis pakaian. Menurut Shopify, menjual baju secara online sudah menjadi pilihan yang sangat populer bagi kalangan pengusaha pemula yang sedang mencari bisnis murah. Ditambah lagi global market dalam industri pakaian diperkirakan akan melampaui 10 miliar dollar pada tahun 2025. Terlihat menjanjikan bukan??
Dengan popularitas dan permintaan pasar yang sangat menjanjikan tersebut, tentu sangat jelas mengenai persaingan pasar yang di hadapi. Namun jika kamu sudah benar-benar teliti dalam membangun brand dalam target pasar usia bisnismu, tentu akan tetap meraup untung.
Terus gimana caranya pebisnis pemula tetap meraup pendapatan tambahan dari bulan ke bulan dalam persaingan pasar yang ketat? Yuk Skillana bantu biar kamu bisa membangun bisnis online baju pertamamu!
1. Riset produk dan pasar
Jika kamu memiliki base yang baik dan tepat dalam membangun bisnis online, kamu tetap bisa memiliki pemasukan tambahan meskipun dalam pasar yang ketat. Maka dari itu hal pertama yang perlu kamu buat adalah riset produk dan pasar yang akan kamu tuju.
Pahami dengan baik apa yang akan kamu jual dan kepada siapa kamu menjual barang tersebut. Selain itu juga persiapkan bahan dasar dari barang-barang yang akan kita jual seperti, darimana produk tersebut, berapa biaya masuk dan keluarnya, siapa kompetitor produk kita dan lain sebagainya.
Riset ini juga akan menjadi pondasi bagaimana kamu menjalankan bisnismu agar lebih fokus dan juga terarah. Pun jika terjadi kesalahan, dari pondasi ini pula kamu sudah bisa memahami kemana arah jalannya bisnismu. Selain itu juga, melalui riset ini kamu memahami keunikan, kelemahan dan juga kekuatan produkmu jika dibandingkan dengan produk kompetitor, dengan begitu kamu juga bisa fokus dalam mengembangkan kekuatan serta keunikan tersebut menjadi hal yang ‘berbeda’ dari kompetitormu
2. Menemukan supplier produk yang tepat
Ketika kamu sudah selesai riset dan memilih produk apa yang akan kamu jual, yuk pindah untuk mencari supplier produkmu.
Langkah ini juga merupakan langkah yang penting bagi perjalanan bisnismu. kalau kamu ingin menjual baju dengan membuat model sendiri, carilah supplier bahan pakaian yang dapat di percaya. Atau kalau kamu memilih untuk menjadi reseller suatu merk, pastikan memang merk tersebut sedang high demand di tengah masyarakat.
Lakukan permulaan kerja sama dengan suppllier atau seller baju yang andal dan terbaik untuk penjualan jangka panjang. Jika ingin menjangkau market yang lebih luas tentu akan membutuhkan modal yang lebih banyak, namun itu kembali lagi kepadamu. Sebagai pemula kamu ingin menjangkau pasar sejauh mana? Dan seberapa besar modalnya?
3. Buka toko online mu
Seperti sebelumnya, dengan semakin berkembangnya internet kini banyak platform yang bisa menunjang jalannya online bisnismu seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dll. Melalui riset sebelumnya kamu bisa mengetahui behavior dari calon pembelimu, dimana mereka sering membeli barang, platform mana yang umum digunakan oleh jenjang usia tersebut, dll. Melalui hal-hal tersebut kamu bisa mengerucutkan, sebagai langkah awal platform mana yang perlu kamu buka terlebih dahulu.
Setelahnya kamu bisa mempelajari hal-hal berkaitan dengan kebijakan platform tersebut, bagaimana cara membukanya, apakah ada ketentuan-ketentuan tertentu mengenai penjualan pada platform tersebut, apakah ada komisi tertentu dll. Tetap teliti atau tidak nanti kamu bisa mengalami kerugian pasif atas hal-hal yang kamu lewati dalam membuka toko online tersebut.
4. Membangun strategi marketing
Kemudian lanjut ke tahap berikutnya, susun strategi marketingmu. Kini semua orang bisa tau tentang produkmu dengan berbagai cara. Mulai dari memasarkan toko online seperti Shopee, Tokopedia, Blibli atau platform lainnya hingga memasarkan melalui Instagram, Facebook dan Tiktok. Semua kembali pada risetmu, bagaimana behavior marketmu dalam menggunakan sosial media.
Misalkan, pasarmu adalah anak remaja sekitar usia 18-25 tahun. Kamu bisa memakai platform Tiktok ataupun Instagram sebagai bentuk branding strategy produkmu dan nanti akan mengarahkan kepada toko online milikmu di platform lainnya. Buatlah platform-platform tersebut semenarik mungkin, dengan akses yang mudah oleh calon pembeli. Selain itu , kamu juga perlu membangun branding pada masing-masing platform dengan baik. Maintain serajin mungkin agar ada hubungan yang baik antara kamu dan pembelimu. Ketika kamu memiliki koneksi yang baik dengan pembelimu, semakin besar peluang produkmu juga dipasarkan oleh pembelimu melalui mulut ke mulut.
5. Lakukan pemasaran digital
Tahap terakhir merupakan tahap paling penting. Setelah riset dan juga merencanakan jalannya tokomu, sekarang waktunya untuk mengeksekusi berdasarkan rencana sebelumnya. Jalani semuanya sesuai rencana dan juga riset. Karena toko dan juga pusat branding tokomu berpusat pada platform dan juga toko online, lebih baik juga kamu mempelajari bagaimana cara memasarkan produkmu melalui cara pemasaran digital. Hal ini dilakukan agar kamu juga bisa memaksimalkan fitur-fitur yang tersedia dari masing-masing platform untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Sehingga dengan begitu pada akhirnya produkmu bisa saja menjangkau pasar yang mulanya bukan pasarnya, and that’s great! Artinya produkmu diterima lebih banyak dan cocok pada kategori yang lebih luas lagi.
Nah setelah produkmu menjangkau pada pasar yang lebih luas lagi, tak ada salahnya untuk berinovasi dan berkreasi lebih pada produk yang kamu jual. Terlebih jika memang ada momen momen hari besar tertentu yang mendukung pasarmu. Dengan memunculkan produk yang mengikuti tren atau zaman, para pembelimu pasti akan terus memilki pilihan untuk membeli produkmu dari waktu ke waktu. Namun begitu, tetaplah fokus pada toko yang sudah kamu kembangkan selama ini, jangan sampai kehilangan keunikan dan juga ciri khas dari tokomu.